Monday, February 2, 2015

10 Tahun Kedepan, "Sekambing" Jadi Lokasi Proyek Besar

Kurangnya lahan di perkotaan membuat Pemkot Kota Bontang mengarahkan pembangunan menuju ke "Sekambing" Bontang Lestari. Apalagi, pemerintah kota berencana memproyeksikan kawasan yang masuk di Kecamatan Bontang Selatan itu untuk peningkatan infrastruktur berskala raksasa. Lantas, seperti apa 10 Tahun Kedepan Bontang Lestari nantinya?

Memang sekarang, instansi pemerintahan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kini telah berdiri di Bontang Lestari, disebut-sebut hanyalah titik awal menuju Kota Industri yang sesungguhnya. Belakangan diketahui, sejumlah proyek tingkat daerah, provinsi hingga nasional, bakal dibangun di tempat ini.

Mulai dari pembangunan power plants 2x100 oleh Graha Power, pabrik rumput laut oleh First Marine Makassar (FMM) Jepang, sampai kilang minyak dengan sekira 300ribu perbarel milik PT. Pertamina. Pembangunan Kilang Minyak Bontang itu belum termasuk pembangunan lain yang kini sedang dan telah direalisasikan, apalagi Adi Darma sudah bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Pemerintah Kota Bontang membuka peluang dengan memberikan izin agar investor mau menanamkan modalnya di daerah ini,” kata Wali Kota Bontang Adi Darma, beberapa waktu lalu.

Pilihan terhadap kawasan ini bukan tanpa sebab. Menurut Wali Kota, untuk mencari lahan di daerah perkotaan Bontang saat ini cukup sulit ditemukan. Itu sebabnya, Kelurahan Bontang Lestari atau yang akrab disebut Sekambing, menjadi destinasi utama pembangunan proyek dalam skala besar.

“Itu program kerja jangka panjang, karena tidak ada lagi lahan di kota. Sekarang di kota cari 2 sampai 3 hektare saja sudah susah,” sebutnya.

Wali Kota mengakui, sebagian besar masyarakat menginginkan Pemkot membangun mal hingga bioskop. Namun, hal tersebut tak bisa dilakukan lantaran harus ada investor terlebih dulu yang mau menanamkan modalnya untuk bidang bisnis tersebut. Menurut Wali Kota, harus ada perencanaan sebelum aspirasi tersebut direalisasikan. “Harus ada perencanaan dulu, enggak bisa langsung berbuat,” sebutnya.

Menurut Wali Kota, jika semua hal tersebut terwujud, lengkaplah sebutan Kota Industri bagi Bontang. Tidak hanya itu, Wali Kota meyakini, Bontang Lestari akan serupa dengan Singapura. “Tinggal kepadatan penduduk saja nanti bagaimana mengaturnya. Makanya nanti mau tidak mau harus ada jembatan layang. Saat ini baru jalan lingkar yang disiapkan Pemkot Bontang,” tegasnya.
Disqus Comments