Pemerintah Kota Bontang secara berkelanjutan akan terus memberikan perhatian dan dukungan besar terhadap dunia pendidikan, baik pendidikan formal, nonformal maupun informal yang ada di Bontang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan kepada pengembangan pendidikan kecakapan hidup program pendidikan non formal berupa bea siswa melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bontang.
Dikatakan Wali Kota Adi Darma, sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan yang merupakan salah satu dari 6 program prioritas, yakni dengan dibentuknya akademi komunitas yang telah berjalan selama 2 tahun. Dan semua kegiatan pendidikan pada akademi ini dibiayai oleh Pemerintah Kota Bontang.
“Saat ini, anak-anak Bontang yang bergabung dalam Akedemi Komunitas diberikan 2 bidang pendidikan dan pelatihan, yaitu Bidang Alat Berat dan Analisis Kimia. Kedua bidang ini merupakan salah satu kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan di Kota Bontang. Insya Allah, melalui akademi ini saya yakin akan melahirkan tenaga kerja lokal yang berkualitas dan siap bekerja,” terangnya.
Selanjutnya Adi Darma menyampaikan bahwa Akademi Komunitas merupakan cikal bakal Bontang Techno Park, dimana Bontang Technopark ini sendiri adalah suatu kawasan pendidikan yang nantinya menggabungkan dunia pendidikan, perindustrian, perdagangan dan ekonomi kreatif, dengan harapan mampu menghasilkan tenagah ahli trampil dan siap pakai.
“Terkait pembangunan Bontang Techno Park ini, saya menyampaikan bahwa selain menjadi terobosan untuk pendidikan di Kota Bontang bahkan di Kaltim, Bontang Techno Park juga dipersiapakan untuk menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi atau Center of Trainer and Certification,”ungkapnya.
Dijelaskan bahwa untuk Bontang Techno Park, Pemerintah Kota Bontang memiliki rencana strategis dalam membangun industri di Kota Bontang dengan membaginya dalam 4 klaster yaitu, klater industri migas dan petrokimia, pertambangan, kelautan dan perikanan serta inkubator wira usaha baru.
“Bontang Techno Park juga akan di persiapkan sebagai pusat penelitian dan pengembangan industri atau Center of Excellence, dan pusat inkubator wirausaha dan produksi berbasis industri, pusat pameran dan perdagangan serta menjadi sumber belajar dan rekreasi pendidikan,” bebernya.