Akhirnya, salah satu penyedia jasa Telekomunikasi di Indonsat, Indosat ganti nama jadi Indosat Ooredoo setelah tujuh tahun diambil alih mayoritas kepemilikannya oleh raksasa telekomunikasi asal Qatar tersebut.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menjelaskan bahwa pihaknya membutuhkan waktu hingga dua tahun hingga akhirnya memutuskan untuk mengganti nama perusahaan dan logo lamanya.
Dikatakan olehnya bahwa perubahan ini menjadi transformasi sekaligus tujuan dari perusahaan untuk menjadikan digital sebagai DNA perusahaan.
"Kami ingin agar digital ini menjadi nyawa bagi perusahaan. Karena saat ini setengah pelanggan kami sudah menggunakan data, ini yang kami ingin terus tingkatkan," kata Alex,panggilan akrabnya, dalam acara peluncuran identitas barunya di Kantor Pusat PT Indosat, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Alex juga bilang bahwa dengan perubahan ini, dia tidak ingin perusahaanya hanya berubah kulit saja namun menyeluruh.
"Target kami tiga tahun ke kami ingin menjadi nomor satu pendapatan digital, nomor satu merek digital, dan nomor satu pilihan digital," tambahnya penuh optimisitis.
Dia mengakui, bahwa di antara operator di bawah Ooredoo Grup, hanya Indosat yang masih menggunakan merek lama, sementara yang lainnya menggunakan Ooredoo saja.
"Kami melihat dan melakukan survei, merek Indosat ini masih dekat dengan masyarakat. Untuk itulah kami dengan penuh pertimbangan, memilih nama Indosat Ooredoo dan termasuk warnanya," ujarnya.
Terakhir, kendati saat ini Indosat Ooredoo sudah berubah nama, produk-produk seperti IM3 atau Mentari tetap hadir tanpa embel-embel Ooredoo di depannya.
via iNetDetik