Saturday, March 14, 2015

Wow, Habiskan Uang 7 Miliar Demi Nikahi Putri Bugis

Ada yang berbeda dengan Kota Balikpapan beberapa hari yang lalu. Tepatnya pada hari Minggu, 8 Maret 2015, Dome, Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, berubah wajah menjadi tempat yang anggun dan penuh warna. Padahal tempat ini seringkali digunakan sebagai tempat olahraga atau konvensi di Balikpapan.

Habiskan Uang 7 Miliar Demi Nikahi Putri Bugis

Gedung dengan kapasitas 5.000 orang isulap oleh para ahli dekorasi dari Wati Decoration (Balikpapan), Meriah Decoration (Jakarta), dan Salon Mahkota (Makassar) dengan tema Maroko-Bugis menjadi tempat resepsi pernikahan termewah di Balikpapan, pasangan Aditya Rachmat Dwipa Topani dan Sri Wahyuni.

"Empat hari kami mengerjakan untuk menutup Dome dengan kain," tutur Wati, Pemilik Wati Decoration, seperti dilansir KlikBontang di laman tribunnews.

Rina Gunawan sebagai Wedding Organizer mengatakan, ini sesuai permintaan keluarga mempelai gedung ditutup dengan kain tiga warna yaitu broken white, gold, dan maroon. "Kainnya pun harus dua layer. Jadi bagian dasar kain seperti kaos, dan dilapisi dengan sifon tiga warna tersebut," papar Wati.

Ada sekitar 160 rol masing-masing rol 60 meter kain sifon, dan 120 rol kain kaos untuk dinding dan 120 rol kain kaos untuk bagian plafon. Wati menuturkan menutup dekorasi dengan kain sifon itu selama ini baru tiga kali dilakukan di Balikpapan, yakni pada pernikahan Adit dan Ayu dan sebelumnya pernikahan anak Ketua KONI Balikpapan Yapto Roy Nirwan pada 2012 lalu.

Meriah Decoration Jakarta yang dipercaya Rina Gunawan Wedding Organizer (WO) untuk membuat dan mendekor pelaminan yang berbentuk kubah ala Maroko. Kubah cantik yang didominasi warna-warna emas ini dibuat dari styrofoam kualitas terbaik.

Sedangkan rumah adat di pelaminan dirancang dan dibuat oleh Salon Mahkota dari Makassar. Untuk biaya dekorasi saja, dihabiskan dana Rp 1,6 miliar. Angka ini belum termasuk untuk sewa gedung Dome Rp 20 juta selama lima hari.

Di Kalimantan Timur, Misbahuddin dikenal sebagai saudagar Bugis, raja minyak dan pengusaha galangan kapal. Besannya, Haji Abdul Majid (alm) dan Hajjah Siti Arafah, juga pengusaha minyak di daerah itu, yang berasal dari Wajo. Pestanya pun dihadiri sekitar 7 ribuan tamu, antara kepala daerah dan saudagar Bugis.

Mereka merupakan perantau Bugis yang telah lama menetap di Kalimantan Timur. Melestarikan tradisi leluhur, pernikahan adat Bugis pun dihadirkan di pesta Adit sebagai putra kedua dan Ayu sebagai putri ketujuh.

Mau tahu seperti apa uang 7 miliar itu dihabiskan? Ini rinciannya:

wedding organizer dan dekorasi
Rina Gunawan Wedding Organizer (Jakarta), Jali-Jali Enterprise (Balikpapan) Dekorasi Meriah Decoration (Jakarta) Wati Flower (Balikpapan) Salon Mahkota (Makassar)

busana (Rp 1,2 miliar)
Mappacing: Salon Mahkota (Makassar)
Akad Nikah: Ivan Gunawan
Resepsi: Salon Mahkota (Makassar)
Busana Orangtua: Ivan Gunawan
Busana keluarga inti: Anne Avantie

make-up (Rp 60 juta)
Bennu, Jakarta (make up pengantin untuk akad dan resepsi)
Adi Adrian, Jakarta (make up orangtua untuk akad dan resepsi)
Hj Fitri, Balikpapan (make up pengantin dan orangtua untuk mappacing)

katering (Rp 350 juta)
Akad Nikah: Hotel Blue Sky Balikpapan
Resepsi: Hotel Blue Sky Balikpapan dan Nikmat Catering

penginapan (Rp 600 juta)
Hotel Blue Sky Balikpapan
video dan foto
Studio 78 Production (Balikpapan)
Studio Brothers (Samarinda)

sounds and lights
Hobbies (Balikpapan)

penari
Paduppa Bosara dan Tarian Dayak: Sanggar Tari Jali-Jali Enterprise

artis
Akad nikah: Nassar dan Ivan Gunawan
Resepsi: Syahrini, Ayu Tingting, Syaiful Jamil, dan Irfan Hakim

Wajar saja jika resepsi pernikahan ini habiskan uang Rp 7 miliar ya? Bagaimana menurut Anda? Ayo berikan komentarnya dibawah ini.
Disqus Comments