Monday, February 23, 2015

Pembalap Liar Bontang Terjun ke Jurang, Hindari Kejaran Polisi

Belasan pembalap liar lari terbirit-birit di sekitar tugu Selamat Datang Bontang, Minggu (22/2/2015) sekitar pukul 02.00 WITA kemarin. Mereka nekat terjun ke jurang untuk hindari kejaran polisi berpakaian preman, berikut motor yang ditungganginya.

Beruntung dasar jurang yang ditempati terjun itu adalah rawa-rawa yang terdiri dari lumpur dan semak-semak. Sehingga tidak ada oknum remaja nakal yang tewas. Meski demikian, dari pantauan media ini di tempat kejadian perkara (TKP), sebagian motor tersebut "ditelan" lumpur dan harus dievakuasi polisi.

Balap liar para oknum remaja itu memang bikin jengkel. Bayangkan saja, mereka nekat menutup jalur keluar masuk Bontang hanya untuk membuat sirkuit sendiri. Kendaraan yang melaju dari luar Bontang pun sempat dibuat panik oleh gerombolan para bocah bau kencur itu.

Anggota Sat Lantas Polres Bontang berpakaian preman yang dapat laporan warga langsung menuju ke TKP. Kedatangan polisi membuat pembalap jalanan kalang kabut.

Polisi langsung menutup Jalan S Parman menggunakan mobil. Saking ketakutan, pembalap liar nekat menaiki trotoar untuk kabur. Ada juga yang nekat menggeber motornya menuruni jurang menuju rawa-rawa. Nahas, ternyata dasar jurang yang bermaterialkan lumpur itu membuat motor-motor berikut para pengendaranya terjebak.

Belasan motor berikut pengendaranya langsung dibawa ke kantor polisi. Motor mereka ditilang, sementara oknum remaja yang tertangkap basah terlibat balapan liar di tugu Selamat Datang Bontang langsung diberi pembinaan. Orang mereka pun dipanggil agar tahu kelakuan anaknya, sehingga bisa mendapat pengawasan lebih.

Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kasat Lantas AKP Nur Kholis mengatakan, razia dilakukan untuk menakan pelanggaran lalu lintas, khususnya aksi balapan liar yang selama ini sangat meresahkan masyarakat, terutama para pengendara dan pengguna jalan.

"Razia diawali di Gunung Sari, tepatnya di depan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang di Jalan Jenderal Soedirman. Kawasan itu sering dijadikan arena balapan liar oleh oknum remaja. Sehingga, kawasan itu kami razia dan membuahkan hasil. Tidak sedikit motor racing yang diamankan," katanya.

Total tangkapan polisi selama Sabtu (21/2) malam hingga Minggu dini hari mencapai 58 motor. "Seluruh motor tersebut akan ditilang dan diproses berdasarkan hukum yang berlaku. Razia akan terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan pengguna jalan," katanya.
Disqus Comments