Saturday, February 21, 2015

Kepala Pecah Meletus Dilindas Dump Truck

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) memakan korban di jalur trans Kaltim, Jumat (20/2/2015) kemarin. Kepala pengendara motor bernama Rosidi Mustava (45) pecah setelah dilindas dump truck di kilometer 28 jalan poros Bontang-Sangatta, tepatnya di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan.

Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP), kejadian itu bermula saat korban yang mengendarai motor Honda Supra 125 KT 4022 OP melaju dari arah Sangatta menuju Kota Bontang. Saat itu, korban melaju beriringan dengan sebuah mobil pikap yang tidak diketahui identitasnya.

Nah, pada saat di TKP, pikap tersebut mengurangi kecepatannya karena ada lubang jalan. Kaget melihat pikap itu mengurangi kecepatan, korban pun berusaha berbelok ke kanan. Nahas, benturan tetap terjadi. Motor korban diduga menabrak bak belakang pikap bagian kanan dan terlempar ke sisi jalan berlawanan.  

Sialnya, dari arah berlawanan melaju dump truck kuning KT 1873 DB yang dikemudikan Gumono (42) warga Jalan Antasari Barak, Kecamatan Sangatta Utara. Karena jarak sudah terlalu dekat dan dump truck tidak bisa dikendalikan, korban pun jadi "santapan" kendaraan tersebut.

Tubuh korban langsung mengarah ke ban belakang kanan, dan kepalanya terlindas. Seketika itu juga korban tewas di TKP dengan kondisi kepala pecah. Isi kepala warga Jalan Soekarno Hatta, Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara itu pun berhamburan di jalan. Tubuh korban terkapar di jalan raya.

Anggota Polsubsektor Teluk Pandan yang mendapat informasi itu langsung memacu mobil patrolinya ke TKP. Tiba di TKP, korban langsung dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang menggunakan mobil polisi.

"Yang tangani Sat Lantas Polres Kutim. Barang bukti berupa dump truck dan sopirnya sudah dibawa ke Sat Lantas Polres Kutim," kata kepala Polsubsektor Teluk Pandan, Aiptu Suyamto, kemarin.
Sementara, jasad korban rencananya akan dibawa ke Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. 

"Setelah ditangani, jasad korban akan dibawa ke Sepaku. Istrinya sudah dikabari," kata salah seorang rekan korban yang ditemui di rumah sakit pelat merah itu.
Disqus Comments