CEO Microsoft, Satya Nadella meramalkan dalam waktu 10 tahun lagi, pulpen bakal musnah atau tidak digunakan lagi.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi AS, ABC News, Kamis (4/2/2015), Nadella diberi pertanyaan tentang teknologi apa yang saat ini manusia masih bergantung kepadanya, namun akan musnah dalam sepuluh tahun lagi.
Nadella dengan seketika menjawab alat tulis pena sebagai sebuah produk teknologi yang akan musnah tersebut.
Menurut Nadella, pena mungkin adalah alat yang sudah tidak lagi digunakan oleh para insinyur teknik. Pena juga dianggapnya sebagai benda yang bakal segera dimuseumkan, seperti dikutip detikINET dari Cnet.
Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Microsoft itu juga ditanya tentang situs atau aplikasi apa yang ia tidak bisa hidup tanpanya.
Dengan tegas Nadella menjawabnya dengan Microsoft Office, aplikasi produktivitas buatan Microsoft. Tentu saja jawaban itu terdengar lebih sebagai jawaban korporat.
Lalu apakah alat tulis pena benar-benar akan dimuseumkan dalam sepuluh tahun lagi sesuai prediksi Nadella, mari kita tunggu bersama-sama.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi AS, ABC News, Kamis (4/2/2015), Nadella diberi pertanyaan tentang teknologi apa yang saat ini manusia masih bergantung kepadanya, namun akan musnah dalam sepuluh tahun lagi.
Nadella dengan seketika menjawab alat tulis pena sebagai sebuah produk teknologi yang akan musnah tersebut.
Menurut Nadella, pena mungkin adalah alat yang sudah tidak lagi digunakan oleh para insinyur teknik. Pena juga dianggapnya sebagai benda yang bakal segera dimuseumkan, seperti dikutip detikINET dari Cnet.
Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Microsoft itu juga ditanya tentang situs atau aplikasi apa yang ia tidak bisa hidup tanpanya.
Dengan tegas Nadella menjawabnya dengan Microsoft Office, aplikasi produktivitas buatan Microsoft. Tentu saja jawaban itu terdengar lebih sebagai jawaban korporat.
Lalu apakah alat tulis pena benar-benar akan dimuseumkan dalam sepuluh tahun lagi sesuai prediksi Nadella, mari kita tunggu bersama-sama.