Operasi Pekat Mahakam 2015 ini tampaknya banyak membuahkan hasil. Setelah kemarin sempat mengamankan pasangan mesum hotel dan minuman keras. Kali ini, razia gabungan dari Polres Bontang, Kodim 0908/BTG, Subdenpom VI/1-2 Bontang, Den Arhanud 002 Rudal dan Satpol PP mengamankan puluhan ladies dan diangkut ke mobil patroli. Totalnya ladies tersebut berjumlah 33 orang, Sabtu (21/3) tengah malam.
Para ladies yang terjaring razia rata-rata tidak punya identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP), hingga tak punya izin domisili selama bekerja di Kota Taman. Mereka diamankan dari beberapa tempat hiburan malam Kota Botang seperti Prakla, Mitra, Green, Sudirman, dan Gembira.
Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kabag Ops Kompol Sandi Sultan mengatakan, operasi gabungan digeber di seluruh THM di Bontang. Di mana, THM di Bontang terpusat di dua kelurahan, yakni Kelurahan Berbas Pantai dan Berebas Tengah. Operasi berakhir sekira pukul 02.00 Wita dini hari.
“Operasi Pekat Mahakam 2015 hari ini (kemarin, Red.), sasarannya meliputi THM, dengan melibatkan Polri, TNI, dan Satpol PP. Target operasi adalah senjata api (senpi), senjata tajam (sajam), perjudian, narkoba, minuman keras (miras), DVD porno, premanisme dan prostitusi,” katanya.
Operasi malam itu diawali dari Prakla. Dengan kekuatan tiga truk dan belasan mobil, selanjutnya aparat gabungan bergerak ke “pusat” THM yang berada di Kelurahan Berebas Tengah, antara lain Gembira, Mitra, Green, Queen, Sudirman, dan terakhir hotel Bontang Indah.
Dalam operasi itu petugas gabungan tidak hanya mengamankan ladies. Mereka juga mengamankan 232 botol minuman keras (miras) berbagai merek. Ratusan botol miras itu juga diangkut ke truk Sabhara untuk dibawa ke Mapolres Bontang. Pemilik THM yang kedapatan mengedarkan miras pun juga ikutan diangkut.
“Mereka langsung menjalani sidang tipiring (tindak pidana ringan). Untuk yang tertangkap tidak memiliki identitas atau tidak punya kartu domisili, langsung didata oleh rekan-rekan Satpol PP. Setelah itu, mereka (para ladies, Red.) kami pulangkan ke rumah masing-masing,” pungkas Sandi.