Kali ini bukan lagi kasus pemerkosaan di masjid PKT tapi tabrakan di kilo 8, jalan poros Bontang-Samarinda, Jumat (13/2/2015) kemarin. Abu Bakar (66), kakek ini tewas ditabrak mobil innova yang keluar jalur pada pukul 10.20 WITA.
Menurut saksi mata, saat itu kakek itu bersama ketiga cucunya, Nabila, Ikmal, dan Azis berboncengan dengan menggunakan Yamaha Mio Soul KT 6606 DF dari arah Bontang menuju Samarinda. Kabarnya, korban melaju dengan kecepatan sedang.
Sementara dari arah berlawanan, mobil Toyota Inova KT 1469 DM yang dikendarai Nasrudin (25) melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba di TKP, Nasrudin tiba-tiba membanting setir mobilnya ke kanan. Dia diduga menghindari lubang jalan agar tidak terbentur mobilnya.
Nahas, saat membanting setir itu Nasrudin tidak bisa mengendalikan laju mobilnya. Inova itu malah keluar jalur dan menabrak korban. Kontan saja korban bersama ketiga cucunya terlempar dari motor. Abu Bakar pun akhirnya tewas lantaran menderita luka berat di kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Sementara, ketiga cucu korban menjalani perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.
Kejadian itu ternyata membuat keluarga korban murka. Dari pantauan, situasi sempat memanas. Namun, Kasubsektor Teluk Pandan Aiptu Suyamto dan jajarannya berusaha menenangkan warga dan mengamankan sopir Inova berikut mobilnya ke kantor polisi, untuk selanjutnya dibawa ke Polsubsektor Teluk Pandan.
“Kasusnya ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Kutim,” kata Suyamto. Hingga berita ini diturunkan, situasi yang semula memanas akhirnya reda.
