Friday, February 13, 2015

Rumah Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir 100 Juta

Malang betul nasibnya, rumah mewah bertingkat milik BR (35) yang memiliki lebar lebih dari 15 meter ini dibobol maling saat istrinya sedang pergi menjemput anaknya sekolah, Kamis (12/2/2015) pukul 12.30 WITA.

Rumah mewah ini berada di Jalan Serindit II, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang. ”Istri saya pergi menjemput anak sekolah sekitar jam 12 belas,” katanya kepada polisi.

Sekitar setengah jam kemudian, saat istrinya pulang, kondisi rumah sudah terbuka. Di pintunya terlihat ada bekas pukulan. Saat masuk ke rumah, hal yang sama terjadi di pintu kamar utama. Saat dilihat kondisi kamar sudah berantakan dan barang-barang berharaga, seperti kamera, 7 jam tangan, 2 unit Ipad, laptop dan sejumlah uang tunai sudah tak ada di tempatnya. Bukan hanya itu, kamera CCTV yang adapun, hilang sekaligus receivernya.

“Pintu rumah sudah terbuka, padahal seingat saya sudah dikunci. Begitu saya masuk semua sudah berantakan,” ungkapnya.

Total kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta lebih. Kawanan maling tersebut meninggalkan sebuah linggis yang mereka gunakan untuk menjebol rumah Br siang itu.

“Barang-barang di kamar habis semua dan saya melihat ada linggis yang tertinggal di atas kasur. Saya tidak tahu sangaja, atau memang mereka lupa membawanya,” paparnya kepada polisi.

Salah seorang saksi di sekitar tempat kejadian yang sempat melihat komplotan tersebut Za (27) mengatakan, dia sempat melihat 7 orang pria menggunakan penutup wajah keluar dari rumah Br.
Namun saat dia mau menahan komplotan tersebut keburu kabur. Dia juga sempat berteriak, namun karena kondisi lingkungan itu siang kemarin lagi sepi, tak ada warga yang merespon teriakannya.  

“Kondisi waktu itu memang sangat sepi, jadi saya sempat mencoba mengadang pelaku. Tapi tidak sanggup, karena saat berteriak maling tidak ada warga yang keluar sehingga mereka berhasil kabur,” terang Za.

Dikonfirmasi mengenai insiden tersebut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta melalui, Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna mengatakan, sementara ini polisi masih menunggu, laporan secara resmi dari korban untuk menindak lanjuti kasus tersebut.

“Barang bukti sudah ada sama kami, namun kami masih menunggu laporan dari korban untuk poses selanjutnya,” pungkasnya.
Disqus Comments