Malang betul nasib nenek ini, kalung emas seberat 20 gram raib dijambret saat hendak sholat magrib di Masjid didekat rumahnya, kemarin, Sabtu (18/4/2015). Nenek itu bernama Hj. Juppa (65), warga Gang Maluku II, RT 06, Tanjung Laut, Kota Bontang, dirampas seorang dengan sepeda motor.
Parahnya, aksi penjabretan ini dilakukannya persis di depan rumah Hj. Juppa. Dugaan sementara, orang itu sudah mengintai nenek ini.
Baru keluar rumah, Juppa langsung dihampiri penjambret. Tanpa curiga sedikit pun, Juppa cuek dengan keberadaan penjambret tersebut. Nahas, saat Juppa lengah, penjambret langsung menggeber motornya dan mendekatinya. Sejurus kemudian, penjambret langsung menarik paksa kalung emas yang melingkar di leher Juppa.
Juppa pun berusaha mengejar. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil. Warga sekitar yang melihat kejadian itu berusaha mengejar penjambret. Sayangnya, penjambret berhasil melarikan diri dan langsung memacu motornya dengan kecepatan tinggi menuju jalan raya di kawasan Gunung Sari, tepatnya ke Jalan Ahmad Yani.
Penjambret pun diketahui kabur ke arah Jalan Ir H Juanda. Polisi yang mendengar kejadian dari handy talkie pun berusaha melakukan pengejaran. Hanya saja, upaya polisi belum membuahkan hasil.
“Korban sudah melaporkan kejadian itu dan telah menjalani pemeriksaan. Kasusnya sedang kami selidiki dan anggota di lapangan berupaya mengidentifikasi siapa pelaku, sekaligus melakukan pengejaran,” ujarnya ke KlikBontang.
Kapolsek Bontang Selatan AKP Kurdi memberikan keterangan dan membenarkan kejadian penjabretan tersebut. Menurutnya, Juppa melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bontang Selatan sekira pukul 20.30 WITA. Sampai saat ini, Unit Reskrim Polsek Bontang Selatan terus berupaya mengidentifikasi siapa pelaku atau penjambret kalung emas milik Hj. Juppa itu.