Meski sudah tua renta, kakek ini masih bisa saja bikin kasus pencabulan. Namanya Sudarso (72), dilaporkan karena tindakannya yang cabuli gadis di bawah umur. Warga Jalan Sultan Hasanuddin ini menggarap anak gadis tetangganya sendiri, sebut saja Melati (8) yang masih duduk di bangku kelas I sekolah dasar (SD).
Kasus pencabulan kakek ini diungkap oleh ibu Melati, sebut saja RP (31). Minggu (1/3) kemarin, korban mengeluh kepada ibunya kalau kemaluannya sakit saat buang air kecil. Kaget dengan keluhan anaknya, ibu korban pun langsung "menginterogasi" anaknya.
Kepada sang ibu, korban mengaku jika tersangka pernah memasukkan jarinya ke kemaluan. Bahkan, korban mengaku jika aksi tidak terpuji itu sudah dilakukan oleh tersangka berkali-kali. Kejadian itu terakhir kali dilakukan tersangka pada Kamis (26/2/2015) sekira pukul 12.000 Wita.
Mendengar pengakuan anak gadisnya tersebut, ibu korban pun langsung naik pitam. Dilaporkanlah tersangka ke SPKT Polres Bontang. Mendapat informasi tersebut, Sat Reskrim Polres Bontang langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.
Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kasat Reskrim AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, saat ini tersangka sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Bontang. Akibat perbuatannya, tersangka disangka melanggar Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka. Selain itu, kami juga masih menunggu hasil visum terhadap korban. Penyidik juga tengah berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi atas kejadian tersebut," katanya.
Tak hanya itu saja, polisi juga tengah mendalami adanya gadis kecil lain yang jadi korban tersangka. "Makanya masih kami periksa dulu. Karena, ada laporan, kalau ada korban lain dari tersangka. Untuk kepastiannya, kita tunggu hasil penyelidikan," katanya.
Sementara, tersangka sendiri membantah telah mencabuli korban. Dia mengaku jika selama ini justru korban lah yang kerap mendatanginya untuk minta uang. "Saya difitnah. Saya hanya pijat-pijat saja, sebagai ungkapan sayang. Tapi saya tidak sampai pegang-pegang bagian vital," kata kakek yang mengaku sudah lama pisah ranjang dengan istrinya itu.