Aparat gabungan Polres Bontang melakukan razia di 4 tempat sekaligus di Kota Taman. Razia kali ini, polisi mengamankan 25 remaja tak beridentitas saat razia, Sabtu (7/2/2015) tengah malam lalu. Mereka yang mayoritas pelajar, terdiri dari 22 pria dan 3 wanita dari 4 tempat nightlife di Bontang. Mereka langsung diamankan di Mapolres Bontang.
Tak hanya itu saja, 31 motor juga diamankan karena tidak dilengkapi surat-surat. Razia difokuskan di empat tempat, yakni tempat nongkrong anak muda di Kampung Baru, Bontang Kuala, dan Gunung Sari. Diskotek Gembira di Jalan Angkasa juga dirazia, salah satu tempat Nightlife Bontang.
Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kabag Ops Kompol Sandi Sultan mengatakan, razia dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Bontang. Di mana, sasaran utamanya adalah narkoba, senjata tajam (sajam), dan barang berbahaya lainnya.
"Mereka yang kami amankan ini tidak memiliki identitas. Mereka kami beri pembinaan, untuk selanjutnya dikembalikan ke orang tua. Ini menjadi catatan penting kepada orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anaknya. Sehingga, aktivitas remaja di luar kewajaran tidak terjadi lagi," katanya.
Meski demikian, kata dia, para remaja yang diamankan ini sudah diamankan foto dan datanya oleh Sat Binmas Polres Bontang. Sehingga, ketika nantinya tertangkap lagi saat razia, bisa diberi tindakan keras. Apalagi, polisi memastikan jika razia akan dilakukan secara rutin.
"Razia ini akan terus dilakukan secara rutin, setiap waktu dan setiap saat. Mereka yang sudah diamankan kami data. Kami berharap agar para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa ini tidak terjerumus ke jalan yang salah. Makanya, peran orang tua sangat penting untuk mendidik anak-anaknya," jelasnya. (gun/agi)
Tak hanya itu saja, 31 motor juga diamankan karena tidak dilengkapi surat-surat. Razia difokuskan di empat tempat, yakni tempat nongkrong anak muda di Kampung Baru, Bontang Kuala, dan Gunung Sari. Diskotek Gembira di Jalan Angkasa juga dirazia, salah satu tempat Nightlife Bontang.
Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kabag Ops Kompol Sandi Sultan mengatakan, razia dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Bontang. Di mana, sasaran utamanya adalah narkoba, senjata tajam (sajam), dan barang berbahaya lainnya.
"Mereka yang kami amankan ini tidak memiliki identitas. Mereka kami beri pembinaan, untuk selanjutnya dikembalikan ke orang tua. Ini menjadi catatan penting kepada orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anaknya. Sehingga, aktivitas remaja di luar kewajaran tidak terjadi lagi," katanya.
Meski demikian, kata dia, para remaja yang diamankan ini sudah diamankan foto dan datanya oleh Sat Binmas Polres Bontang. Sehingga, ketika nantinya tertangkap lagi saat razia, bisa diberi tindakan keras. Apalagi, polisi memastikan jika razia akan dilakukan secara rutin.
"Razia ini akan terus dilakukan secara rutin, setiap waktu dan setiap saat. Mereka yang sudah diamankan kami data. Kami berharap agar para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa ini tidak terjerumus ke jalan yang salah. Makanya, peran orang tua sangat penting untuk mendidik anak-anaknya," jelasnya. (gun/agi)