Tingkah oknum remaja sekarang bikin geleng-geleng kepala. Lima siswa SMK swasta Kota Bontang ini ditangkap Trantib Bontang Kuala dan Babinkamtibmas setempat, Selasa (24/2) sekitar pukul 12.00 Wita kemarin.
Mereka adalah MB, AS, HA, AP, dan AB. Tiga siswa tinggal di Guntung, seorang di Berbas Pantai, dan seorang lagi di Lhoktuan. Kawanan pelajar tersebut tertangkap sedang pesta minuman memabukan yang merupakan campuran obat batuk dan minuman suplemen. Mereka tertangkap di Jalan Kapten Piere Tendean, di sekitar trotoar Bontang Kuala.
Babinkamtibmas Bontang Kuala, Bripka Andi Gisman mengatakan, usai ditangkap mereka langsung diberi pembinaan di kantor lurah. “Karena statusnya masih pelajar, setelah itu mereka langsung kami serahkan ke Satpol PP,” katanya.
Sementara, kepala Satpol PP Bontang, Ahmad Yani mengatakan, razia tersebut dilakukan secara rutin. Aparat penegak perda itu pun juga menggandeng masyarakat, lurah, dan Babinkamtibmas. Razia dilakukan secara acak dan tak terjadwal.
“Dua orang meng-handle satu kelurahan. Satpol PP menggelar razia diam-diam untuk menangkap anak-anak ngoteng (Istilah menenggak miras oplosan, Red). Untuk tempatnya dipilih acak biar mereka tidak tahu,” buka Yani, kemarin.
Sementara, Kasi Penegak Perda Satpol PP Bontang, Aspul menambahkan, kelima pelajar tersebut mendapat hukuman membersihkan kantor Satpol PP, dapur, dan mencuci piring. Setelah itu mereka didata dan dipanggil orang tuanya.
“Mereka diberi catatan kelakuan oleh pihak sekolah, dan akan ditindak juga oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang,” terangnya.
Sebenarnya, kata Aspul, penangkapan dilakukan sebagai pembinaan. Terutama mengingatkan para siswa mengenai dampak buruk minuman oplosan tersebut bagi kesehatan. “Jelas, mencampurkan obat batuk dengan minuman berenergi, sangat bahaya sekali itu,” imbuh Aspul.
Aspul menerangkan, para siswa tersebut memang licik. Mereka melakukan aksinya pada jam-jam tertentu. Terutama saat Satpol PP tidak melakukan razia.
“Sekarang mereka terfokus ke satu wilayah, yakni Bontang Kuala. Kegiatannya juga antara pukul 14.00 sampai 16.00 Wita. Khusus Jumat pada pukul 12.00 Wita,” terang Aspul.