Hari ketiga pencarian terhadap Amirullah nihil, penyelam rescue yang hilang di rig Segajah itu, 29 Januari lalu. Hingga, Minggu (1/2) kemarin sore, tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan korban di pinggir perairan Bontang. Pihak keluarga serta rekannya menyisir di sekitar conveyor PT. Indominco Mandiri Bontang hingga ke rawa-rawa tanpa bantuan Pemkot Bontang.
Sementara, Sat Polair, TNI AL, Basarnas, dan Linmas menyusuri perairan Bontang. Pencarian dilakukan hingga sore hari. “Kami belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan Ami (panggilan Amirullah, Red.). Kami sudah sisir lewat pinggir, mulai conveyor. Tapi belum membuahkan hasil,” kata Rudi, salah seorang penyelam sekaligus keluarga korban yang ikut dalam pencarian, kemarin.
Sementara, untuk pencarian hari ini belum bisa dipastikan. Pasalnya, pihak keluarga menunggu kakak kandung korban yang tadi malam tengah dalam perjalanan ke Bontang. “Kami mau diskusi dulu dengan keluarga untuk menentukan langkah selanjutnya. Malam ini (tadi malam, Red.) kakaknya Ami tiba di Bontang,” katanya. Di sisi lain, tim Basarnas Kutim sudah kembali ke markasnya.
Izin pencarian anggota Basarnas hanya sampai tiga hari. “Habis pencarian di perairan Bontang, teman-teman Basarnas langsung kembali ke Kutim tadi (kemarin, Red.) sore. Informasinya, izin pencariannya selama tiga hari saja,” kata Arisa, anggota Linmas yang setiap harinya melakukan pencarian bersama Basarnas. Sementara, Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kasat Polair AKP Bambang Hardiyanto mengatakan, pencarian masih dilakukan.
Meski demikian, pencariannya tidak dilakukan rutin seperti sebelumnya. Pencarian dilakukan sembari patroli rutin. Meski demikian, pihaknya sudah menyampaikan kabar tersebut kepada nelayan. “Pencarian tetap dilakukan sambil patroli. Armada kami juga selalu stand by jika sewaktu-waktu ada kabar keberadaan korban. Kami tetap memantau perkembangan laporan hilang, sambil memberi informasi kepada nelayan sekitar,” katanya.
Pencarian kemarin sempat diadang hujan lebat. Meski demikian, kondisi tersebut tidak memengaruhi upaya tim SAR gabungan mencari keberadaan korban. Diberitakan, penyelam rescue bernama Amirullah hilang di perairan Bontang, tepatnya di rig, Kamis (29/1) lalu. Dia dikabarkan hilang oleh rekan-rekannya saat sedang menembak ikan di dasar laut sekira pukul 13.00 Wita.
Ami--sapaan Amirullah--tercatat sebagai anggota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) dan pernah menjadi anggota rescue Badak LNG. Dalam pencarian kedua, Sabtu (31/1) lalu, tim SAR gabungan menemukan spear gun (senapan panah penembak ikan) dan tali sepanjang 20 meter milik korban. Spear gun dan tali yang dibawa korban untuk menyelam ditemukan di dasar laut, tepatnya di kedalaman 45 meter. Penemuan itu tepat berada di sekitar rig, tempat korban dilaporkan hilang.