Tahun ini rencananya Pemkot Bontang akan mengajukan usulan formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Bontang tenaga teknis. Namun, sayangnya pemerintah pusat memprioritaskan penerimaan CPNS untuk tenaga pengajar dan kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bontang Siti Ngaisah menuturkan, pihaknya sedang melakukan tahapan asistensi kebutuhan CPNS. Yakni, akan meminta usulan kebutuhan CPNS dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Target kami dalam waktu dekat sudah selesai. Karena BKN (Badan Kepegawaian Nasional) memberi target usulan formasi harus diserahkan paling lambat akhir Februari," kata Ngaisah kepada media ini.
Disinggung mengenai jumlah usulan formasi CPNS yang akan disampaikan tahun ini, Ngaisah menyebut akan lebih besar dari 2014 lalu. Namun, kuota didapat tahun ini terdapat tambahan beberapa organisasi. Antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD). Selain itu, juga terjadi perubahan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bontang, yang sebelumnya berstatus kantor, dinaikkan menjadi badan.
Begitu pula untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan digabung dengan Linmas, yang sebelumnya tergabung di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kendati begitu, Ngaisah menuturkan usulan yang disampaikan Pemkot Bontang tetap diputuskan oleh pusat. Biasanya, jumlah formasi yang didapat berdasarkan kuota kebutuhan CPNS.
“Jika belajar dari pengalaman tahun lalu, formasi yang kami usulkan mencapai 500 lebih. Tapi kuota didapat hanya 146 orang saja. Nah dari kuota yang didapat itu pemerintah daerah akan menyusun lagi formasi yang benar-benar diprioritaskan untuk diajukan kembali ke pusat,” paparnya.