 |
| Penjualan setrum PLN melampaui target via industri.kontan.co.id |
Ratusan warga di salah satu desa yang ada di area PLN Bontang, Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu mendatangi kantor PT. PLN di Jl. DI Panjaitan, Rabu (14/1/2015) kemarin. Mereka mendesak dilakukannya pemasangan jaringan listrik di salah satu desa tertua di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu. Selama berpuluh-puluh tahun, warga setempat masih menggunakan genset. Padahal, desa ini dilewati tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) sistem jaringan Mahakam.
Mereka pun diterima manajemen PLN Area Bontang. Dalam pertemuan yang berlangsung sekira satu jam itu, akhirnya perwakilan warga dan manajemen mengambil kesepakatan. Yang paling krusial adalah, PLN Bontang langsung mengusulkan pembangunan jaringan listrik di jalan poros Bontang-Samarinda kepada Satuan Kerja Listrik Pedesaan PLN Kaltim.
"Pada intinya, tuntutan kami sudah ditindaklanjuti PLN. Pagi ini (kemarin, Red.) PLN langsung koordinasi ke Satuan Kerja Listrik Pedesaan PLN Kaltim lewat surat. Dari PLN Bontang mengusulkan pembangunan jaringan pada 2015. Ini Perlu ditunggu dan sama-sama dimonitor," kata Kades Santan Ulu, Sujianto yang memimpin langsung warganya mendatangi kantor PLN, kemarin.
Dia mengatakan, surat arsip untuk permohonan pada wilayah, bisa ditelusuri. Paling tidak, dia berharap pada pertengahan 2015 proses pembangunan jaringan sudah berjalan. "APBN atau anggaran desa akan turun bulan April atau Maret. Insya Allah bulan Juni atau Juli, warga akan datang ke PLN untuk mempertanyakan lagi," tegas Sujianto dilansir dari halaman sapos.
Di tempat sama, La Ode mengatakan jika pihaknya sudah menindaklanjuti permintaan warga. Dia pun berharap agar tahun ini bisa direalisasikan. "Kami (PLN Bontang, Red.) tidak janji (bangun jaringan, Red.), tapi mari kita kawal bersama-sama. Kami sudah bersurat ke Satuan Kerja Listrik Pedesaan PLN Kaltim. Berikanlah kami kepercayaan," imbaunya.
La Ode menceritakan, sejatinya PLN Bontang ditarget untuk melakukan penambahan pelanggan. Pada 2014 lalu, PLN Bontang diharuskan memasang 15 ribu sambungan. Namun, yang terealisasi hanya 6.241 jaringan saja.
"Kami juga ditarget penambahan pelanggan. Kami berharap Santan Ulu bisa terlayani, sehingga mencapai target untuk pemasangan jaringan. Selama ini, kendalanya adalah, pembangunan jaringan sudah diusulkan, tapi listrik di pedesaan belum memenuhi usulan. Kami mencari mana yang mau disambung, cuma jaringannya tidak ada. Yang pasti, untuk di Santan Ulu kami harus bangun tiang dulu," katanya.
via sapos.co.id