Kerja bakti pembersihan ruas jalan protokol dan saluran pembuangan dalam kota dilakukan oleh 1.000 pegawai di lingkungan Pemkot Bontang. Kerja bakti yang dipimpin langsung Sekretaris Kota Bontang, HM Syirajuddin, melibatkan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, Dinas termasuk dari instansi vertikal, seperti TNI dan Kepolisian Resort Bontang, Jumat (16/1/2015) kemarin.
 |
| Jaktim Galakkan Kerja Bakti via jakarta.go.id |
HM. Syirajuddin (Iyad) mengatakan, kerja bakti digelar serentak di semua kelurahan dengan melibatkan tidak kurang dari 1.000 pegawai. Kegiatan ini juga difokuskan pada pembenahan saluran got yang buntu alias mampet. "Ini langkah awal saja, kita akan menjadwalkan supaya setiap bulan pegawai bisa melakukan kerja bakti guna menumbuhkan kesadaran warga menjaga kebersihan," ujar Sekda dilansir dari tribunkaltim.
Menurut Sekda, kerja bakti awal tahun tersebut sangat diperlukan guna meminimalisasi terjadinya banjir/ genangan air di jalan pada musim penghujan. Apalagi saat ini, Bontang tengah menyiapkan diri untuk menghadapi penilaian Adipura tahun 2015.
"Ini juga terkait Adipura, kita berharap prestasi sudah dicapai tidak menurun kalau bisa kembali meningkat jadi Adipura Kencana," paparnya.
keterlibatkan seluruh pegawai beserta unsur TNI/ Polri dalam kegiatan kerja bakti merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga kebersihan kota. Sebagai abdi negara, pegawai kata Iyad, harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat luas. Dengan begitu, masyarakat diharapkan terpanggil dan turut pro aktif menjaga kebersihan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
"Kita ingin menanamkan kesadaran bahwa perbaikan kota ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Pegawai harus jadi teladan, sehingga nantinya bisa melahirkan kesadaran warga," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan PMK Bontang Sofiansyah, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan kerja bakti yang melibatkan ribuan PNS. Ia optimistis kegiatan tersebut bakal mendongkrak penilaian Adipura tahap II, yang akan dilakukan oleh dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Harapan kami kegiatan ini menjadi tradisi dan bisa diikuti seluruh lapisan warga. Yang jelas kami sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini," pungkasnya.
sumber tribunkaltim